Gue saat ini masih
jomblo. Loe gak percaya gue jomblo? Ya sudah tidak apa-apa. Jomblo itu artinya
tidak mempunyai pasangan. Gue jomblo sudah hampir 8 tahun. selama itu pula
menjalani kehidupan sendiri. Itu sama artinya dengan televisi pasangan nya
antenna. Gue punya tv tapi nggak punya antenna. Berarti selama 8 tahun ini gue
menonton semut berantem dong. Kagak nyambung memang. Apa hubungan nya TV dengan
jomblo ?
Tapi menurut gue
ada hubungan dengan cinta. Apakah loe pernah merasakan cinta? Cinta ada
hubungan nya dengan TV. Setiap hari
berapa jam yang loe habiskan menonoton di depan tv. Menonton film dvd. Bisa
dibayangkan 4 – 8 jam menonton tv dalam sehari. Begitu juga dengan cinta. Pasti
loe ingin merasakan cinta 4 – 8 jam perhari.
Nah, dari sini gue
bercita – cita ingin rasanya bikin stasiun tv nama nya “JOMBLO TV”. Sepertinya
keren banget tuh. Belum ada tv yang nama nya aneh seperti itu. Mungkin konten
acara nya pun, semua berhubungan dengan orang jomblo yang ingin mendapatkan
cinta.
Bila berbicara
mengenai cinta, tulisan ini mungkin bakalan panjang. Karena sudah banyak lagu –
lagu cinta tercipta oleh seluruh penyanyi maupun band di dunia ini. Atau
mungkin gue juga malas menulis mengenai cinta. Inti nya seorang jomblo suatu
saat akan mendapatkan cinta. Di waktu yang tepat dan pada waktu nya.
Cinta itu butuh
proses. Sama seperti tv butuh proses ketika mencari signal siaran yang
didapatkan. ketika stasiun tv didapat.
Loe bisa menikmati siaran yang ditayangkan. Menikmati acara nya. Menghayati
film – film nya Begitu juga ketika mendapatkan cinta, loe bisa menikmatinya dan
menghayatinya.
Gue tidak setuju kalau
ada yang bilang cinta itu butuh logika. Memangnya cinta itu matematika? Kalau
cinta ya cinta. Logika dipakai ketika memecahkan soal tambahan dalam pelajaran
matematika. Tapi cinta tidak butuh 10.000 + 20.000 = 30.000. itu nama nya cinta
ku berat di ongkos. Jomblo pun berhubungan erat dengan cinta. Seorang jomblo
perlu pengorbanan besar terhadap cinta yang dia peroleh.
Semoga tulisan ini
tidak mempunyai makna apapun. Karena gue cuman berniat memperbanyak tulisan
ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar