INVESTASI ONLINE ANDA

Senin, 28 April 2014

Pemilu 9 April 2014


Pemilu 9 april 2014. Pesta demokrasi Indonesia memilih calon legislative.  Ini adalah hari dimana gue tidak dianggap sebagai warga Negara. Karena gue tidak mendapat surat undangan memilih di tempat pemungutan suara dimana gue berdomisili sekarang. Hal ini sama aja dengan, loe tahu bahwa hari ini adalah hari pernikahan teman baik loe, tapi loe gak diberikan surat undangan. Atau juga, gue punya pacar dan ketika jalan bersama dan seorang teman pacar gue bertanya :
“Loe jalan bareng, ini pacar loe!” teman nya nunjuk – nunjuk gue pake jari telunjuk.
Dan pacar gue pun jawab “Bukan”. 
Bisa jadi anggota kpu lupa menghampiri rumah gue atau bisa jadi anggota kpu lupa ingatan. Sepertinya dia bukan anggota kpu, tapi anggota satpol PP.  Walaupun tidak mendapat surat undangan, gue bisa aja mencoblos dengan menunjukkan kartu keluarga dan ktp. Tapi masalah nya gue tidak dianggap bro… dimana harga diri gue…
Nampak nya gue sedikit emosi… Pemerintah Indonesia masih belum menggangap rakyat nya sebagai rakyat. Tidak menggangap jeruk sebagai jeruk. Karena mereka  jeruk makan jeruk.
Indonesia harus berbenah diri.
Akhirnya gue memutuskan untuk tidak mencoblos. Memang hal ini tidak patut dicontoh. Bagi pembaca jangan ditiru adegan ini tapi direnungkan apa yang salah dengan Negara kita atau ada yang salah di wajah gue. Seperti nya loe menjawab tepat sekali  kpu yang salah. Sepertinya kita pintar menyalahkan orang lain. Tapi apa boleh dikata, nasi telah menjadi bubur dan bubur juga ogah menjadi nasi.

Tidak ada komentar: