INVESTASI ONLINE ANDA

Selasa, 13 Mei 2014

JOMBLO TV


Gue saat ini masih jomblo. Loe gak percaya gue jomblo? Ya sudah tidak apa-apa. Jomblo itu artinya tidak mempunyai pasangan. Gue jomblo sudah hampir 8 tahun. selama itu pula menjalani kehidupan sendiri. Itu sama artinya dengan televisi pasangan nya antenna. Gue punya tv tapi nggak punya antenna. Berarti selama 8 tahun ini gue menonton semut berantem dong. Kagak nyambung memang. Apa hubungan nya TV dengan jomblo ?

Tapi menurut gue ada hubungan dengan cinta. Apakah loe pernah merasakan cinta? Cinta ada hubungan nya dengan TV.   Setiap hari berapa jam yang loe habiskan menonoton di depan tv. Menonton film dvd. Bisa dibayangkan 4 – 8 jam menonton tv dalam sehari. Begitu juga dengan cinta. Pasti loe ingin merasakan cinta 4 – 8 jam perhari.

Nah, dari sini gue bercita – cita ingin rasanya bikin stasiun tv nama nya “JOMBLO TV”. Sepertinya keren banget tuh. Belum ada tv yang nama nya aneh seperti itu. Mungkin konten acara nya pun, semua berhubungan dengan orang jomblo yang ingin mendapatkan cinta.  
Bila berbicara mengenai cinta, tulisan ini mungkin bakalan panjang. Karena sudah banyak lagu – lagu cinta tercipta oleh seluruh penyanyi maupun band di dunia ini. Atau mungkin gue juga malas menulis mengenai cinta. Inti nya seorang jomblo suatu saat akan mendapatkan cinta. Di waktu yang tepat dan pada waktu nya.  
Cinta itu butuh proses. Sama seperti tv butuh proses ketika mencari signal siaran yang didapatkan. ketika stasiun tv  didapat. Loe bisa menikmati siaran yang ditayangkan. Menikmati acara nya. Menghayati film – film nya Begitu juga ketika mendapatkan cinta, loe bisa menikmatinya dan menghayatinya.
Gue tidak setuju kalau ada yang bilang cinta itu butuh logika. Memangnya cinta itu matematika? Kalau cinta ya cinta. Logika dipakai ketika memecahkan soal tambahan dalam pelajaran matematika. Tapi cinta tidak butuh 10.000 + 20.000 = 30.000. itu nama nya cinta ku berat di ongkos. Jomblo pun berhubungan erat dengan cinta. Seorang jomblo perlu pengorbanan besar terhadap cinta yang dia peroleh. 
Semoga tulisan ini tidak mempunyai makna apapun. Karena gue cuman berniat memperbanyak tulisan ini. Amin.






Minggu, 11 Mei 2014

PLAYBOY


“ loe Ton, kalo dilihat –lihat kaya nya tampang playboy ya? “seru teman kerja gue.
“ Nggak … Nggak salah lagi.” Gue jawab dengan penuh luka putus asa.
Pertanyaan serupa juga datang dari teman sepermainan gue dan masih banyak teman gue dari berbagai kalangan menyatakan hal serupa. Hal ini sama sekali tidak benar. Mereka belum tahu yang sebenarnya. Mereka belum pernah melihat secara detail kehidupan gue. Gue masih jomblo. Gue bukan nya playboy hanya saja masih memilih mana yang cocok dihati. Tuh kan gue jadi ngomong jorok.
Dari judul diatas loe pasti teringat pada sosok pria. Artinya seorang pria yang mempunyai banyak pasangan. Namun menurut kamus besar bahasa alay versi gue. Playboy berasal dari kata “play “ artinya bermain dan “ boy”artinya anak laki - laki. Maka bisa diartikan secara harfiah adalah anak – anak laki lagi bermain.  Main perosotan,main petak umpet dan yang paling asyik main kuda – kudaan. Wooowww sensasinya luar biasa.

Playboy itu mempunyai berbagai macam bentuk. Ada Playboy dalam bentuk majalah. Curiga loe pernah beli. Ada playboy dalam bentuk tittttt … (disensor). Tulisan ini terpaksa kami hentikan karena mengandung unsur – unsur politik per – majalahan. Emang majalah buat lohhhh…
Buat gue itu majalah. Buat loe pasti film. 

Masih mengenai Playboy. Tampak dari kehidupan kita sehari – hari. Orang Indonesia selalu memberikan embel – embel atau melodi – melodi atau pun tambahan dari setiap istilah yang tercipta. Ada playboy ditambah istilah nya menjadi “ Playboy cap kampak”, atau “Playboy cap cay”. Sebentar lagi bakalan ada “Play boy cap badak”. Itu pasti playboy yang selalu sariawan. Di tas nya selalu ada larutan penyegar.

Oleh karena itu jangan lah kita selalu menjustifikasi seseorang dengan hal yang tidak benar. Woow bahasa gue keren ya.

Playboy itu juga mempunyai masa aktifnya. Bisa juga playboy ketika ditelepon tidak diangat. Kenapa? karena kalau diangkat ketahuan selingkuh. Ini kita lagi ngomongin playboy atau kartu perdana.
Sekian dulu tulisan ini gue sampaikan semoga kelak ada lanjutan nya.    




Senin, 28 April 2014

Pemilu 9 April 2014


Pemilu 9 april 2014. Pesta demokrasi Indonesia memilih calon legislative.  Ini adalah hari dimana gue tidak dianggap sebagai warga Negara. Karena gue tidak mendapat surat undangan memilih di tempat pemungutan suara dimana gue berdomisili sekarang. Hal ini sama aja dengan, loe tahu bahwa hari ini adalah hari pernikahan teman baik loe, tapi loe gak diberikan surat undangan. Atau juga, gue punya pacar dan ketika jalan bersama dan seorang teman pacar gue bertanya :
“Loe jalan bareng, ini pacar loe!” teman nya nunjuk – nunjuk gue pake jari telunjuk.
Dan pacar gue pun jawab “Bukan”. 
Bisa jadi anggota kpu lupa menghampiri rumah gue atau bisa jadi anggota kpu lupa ingatan. Sepertinya dia bukan anggota kpu, tapi anggota satpol PP.  Walaupun tidak mendapat surat undangan, gue bisa aja mencoblos dengan menunjukkan kartu keluarga dan ktp. Tapi masalah nya gue tidak dianggap bro… dimana harga diri gue…
Nampak nya gue sedikit emosi… Pemerintah Indonesia masih belum menggangap rakyat nya sebagai rakyat. Tidak menggangap jeruk sebagai jeruk. Karena mereka  jeruk makan jeruk.
Indonesia harus berbenah diri.
Akhirnya gue memutuskan untuk tidak mencoblos. Memang hal ini tidak patut dicontoh. Bagi pembaca jangan ditiru adegan ini tapi direnungkan apa yang salah dengan Negara kita atau ada yang salah di wajah gue. Seperti nya loe menjawab tepat sekali  kpu yang salah. Sepertinya kita pintar menyalahkan orang lain. Tapi apa boleh dikata, nasi telah menjadi bubur dan bubur juga ogah menjadi nasi.

Sabtu, 26 April 2014

Menikmati Pekerjaan

Apakah lu pernah merasakan bekerja terasa menyenangkan namun melalahkan, menghabiskan waktu dan memperoleh sedikit penghasilan? Itulah yang gue rasakan. Gue harus bekerja senin sampai sabtu. Dari pukul 9 hingga pukul 6. Gaji tidak lebih dari UMR. Tapi yang lebih  menyenangkan hati adalah gue bisa bertemu anak - anak dan mengajar dengan penuh ketulusan hati. Oleh karena itu bekerja adalah mengenai hati. Ya gue adalah seorang guru. Namun ada banyak hal lain mengenai seorang guru. Guru memang harus sabar menghadapi murid. Dari murid nakal, murid malas mengerjakan tugas sampai murid melawan guru. Artinya gue harus sabar menghadapi kenyataan. Tapi semua gue lakukan dengan penuh keasyikan. Hal yang sama pernah gue lakukan waktu zaman sekolah dulu. Paling utama yang gue lakukan adalah malas mengerjakan PR.
" kalian yang tidak mengerjakan PR ... maju kedepan kelas!" Seru guru matematika smp gue.
Alhasil dari 360 hari dalam 1 tahun, 100 hari nya gue pasti dipanggil maju kedepan kelas. Apakah karena tidak mengerjakan PR ? Loe salah... gue disuruh kedepan buat menghapus papan tulis. Mari kita sama - sama katakan ceepeee deeehh...!

Kamis, 24 April 2014

Bimbingan Belajar

" Pak Napit kenapa gak mengajar di sekolah aja?"
Inilah pertanyaan yang sering muncul yang pada saat ini profesi gue adalah guru bimbingan belajar.
" Untuk saat ini saya pilih kerja di bimbel dulu". Jawab gue.
Sebenarnya itu bukan jawaban dari hati yang terdalam. Gue cuman membayangkan teman gue yang bekerja sebagai guru di sekolah hanya berpenghasilan kecil. Sebagai guru honorer. Sedangkan jadi guru bimbel paling tidak gue masih bisa membeli handphone android sejuta. Penghasilan gue memang tak seberapa ada nya. Cukup untuk makan sebulan. Masing - masing kita diatur rejeki nya dari Tuhan yang maha kuasa.
Mungkin ketika gue saat ini bekerja sebagai tenaga pengajar di sekolah maka mungkin muncul pertanyaan.
" Pak Napit kenapa mau jadi guru sekolah? penghasilan nya kan tidak mencukupi".
Kehidupan ini memang serba salah.
Gue pun mempunyai cita- cita mulia. Gue berharap ketika gue meninggalkan lembaga pendidikan bimbingan belajar ini. Gue telah mempunyai pengalaman bagaimana mengelola sebuah lembaga pendidikan. Gue ingin sekali mempunyai usaha sukses di bidang pendidikan. Mari kita sama - sama katakan Amin...
Apakah loe mengetahui apa saja job description gue selama bekerja di lembaga pendidikan bimbingan belajar ini?
Selain mengajar bahasa inggris gue juga mengajar ips tingkat 9 smp. Menurut gue itu keren banget. Gue itu multitasking. Tuntuan pekerjaan yang mengharuskan gue bekerja selama 20 jam dalam seminggu. Mengajar dua mata pelajaran itu seperti loe mengerjakan PR sambil nonton TV. Tidak bisa konsentrasi. Bukankah itu keren ?

A Teacher

Menjadi seorang pengajar itu mudah namun sulit. Banyak tuntutan yang harus diselesaikan. Tujuan utama seorang pengajar adalah bagaimana supaya peserta didik mampu menguasai pelajaran seperti yang diinginkan. Gue adalah seorang kapiten. Bukan... gue cuman bercanda. Saat ini profesi gue adalah seorang guru. Guru adalah panutan. Artinya apa yang gue lakukan pasti akan ditiru oleh murid gue. Kalo gue katakan A maka murid gue juga akan katakan A. Jika gue katakan B maka murid gue akan mengatakan B. Kalo gue katakan nyebur kolam maka murid gue bakal nyebur kolam. Itu hal sederhana yang tidak patut dicontoh.
Inti nya adalah apapun yang gue sampaikan kepada anak didik gue adalah yang layak dan mencerdaskan. Ini hal keren yang pernah gue lakukan. Tepatnya gue adalah seorang pengajar bimbingan belajar. Menurut gue, menjadi seorang pengajar bimbingan belajar berbeda dengan pengajar di sekolah. Sangat jauh berbeda tapi hampir sama. Apakah anda mengerti apa yang saya tulis ini? Gue juga kadang tak mengerti. Tulisan ini hanya memperbanyak dan mengisi kertas kosong ini. Tak perlu mengerutkan dahi ketika membaca tulisan gue ini. Bacaan ini cuman untuk menghibur.
Anak - anak memanggil gue "Pak Napit". Menurut gue ini panggilan yang sangat keren dan unik. Nama Napit sangat familiar di kampung halaman gue. Sumatera utara. Nama itu adalah marga keturunan. Orang medan pasti sudah mengetahui bahwa napit adalah singkatan dari napitupulu.
" Pak napit namanya keren".
" Pak Napit namanya unik".
" Pak Napit masih jomblo?" Inilah pertanyaan murid gue tak terduga. Padahal dia masih smp.
Satu hal yang berbeda. Gue merasakan mengajar di bimbingan belajar itu tidak boleh marah atau bentak siswa. Gue harus melayani kesulitan belajar siswa dengan penuh kesabaran. Banyak pertanyaan dari siswa harus dijawab dengan setulus hati. Sebagian kecil juga ada pertanyaan anak yang menguji pengetahuan guru bimbel nya. Kalau tidak dijawab disangka tidak kompeten.

Perpisahan

Bila ada pertemuan maka ada perpisahan. Perpisahan tidak selalu arti yang negatif. Kita berpisah karena ingin mencari yang lebih baik. Tidak selalu mempertahankan yang buruk. Contoh nya gue harus meninggalkan kampung halaman dan orang tua. Gue harus mencari pekerjaan yang lebih baik di kota besar. Sedih memang. Tapi jangan dulu menangis. Suatu saat gue akan kembali dan membangun kembali kampung halaman supaya lebih maju.
Cerita ini masih berkaitan dengan profesi gue sebagai guru bimbel. Cerita ini menarik. Menurut gue. Kalau menurut loe pasti relatif. Terpenting adalah mengisi kertas kosong ini.

Anak - anak 9 smp telah melalui 1 tahun kegiatan belajar di bimbel tempat gue berada saat ini. Di kota sejuk, kota kembang Bandung. Kegiatan perpisahan dilaksanakan. Gue sebagai akademik atau bisa dibilang penanggungjawab kegiatan belajar mengajar. Gue bertugas mempersiapkan jadwal mengajar guru. Gue menentukan dan menghubungi siapa saja guru yang mengajar setiap hari nya. Kemudian gue mengatur dan menilai hasil pembelajaran siswa - siswa. Dalam istilah keren nya try out. Rencana perpisahan mulai gue atur. Setiap siswa mewajibkan membawa kado berupa barang dan dibungkus kertas koran. Harga kisaran kado barang tersebut antara 10.000 - 15.000 rupiah. Kenapa berkisar hanya segitu? Karena gue tidak mau nantinya membebani orang tua mereka.